Surat dinas sekolah merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada pihak lain, baik itu instansi pemerintah, lembaga swasta, maupun individu. Penulisan surat dinas sekolah harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh penerima surat.
Berikut adalah panduan penulisan yang benar untuk contoh surat dinas sekolah:
1. Penulisan Nama dan Jabatan
Pada bagian awal surat, cantumkan nama lengkap dan jabatan yang dimiliki oleh penulis surat. Contoh: Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah, atau Guru BK.
2. Penulisan Nomor Surat dan Tanggal
Setelah nama dan jabatan, cantumkan nomor surat dan tanggal pembuatan surat. Nomor surat ini biasanya terdiri dari angka dan huruf, misalnya: 001/SDN/2021.
3. Penulisan Alamat Tujuan Surat
Setelah itu, cantumkan alamat lengkap tujuan surat, baik itu alamat instansi atau individu yang dituju.
4. Penulisan Perihal Surat
Perihal surat harus jelas dan singkat untuk memudahkan penerima surat memahami isi surat. Contoh: Undangan Rapat Orang Tua Murid.
5. Penulisan Isi Surat
Isi surat dinas sekolah harus jelas, singkat, dan padat. Gunakan kalimat yang sopan dan mudah dipahami oleh penerima surat.
6. Penutup Surat
Penutup surat biasanya berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk kerjasama yang baik. Contoh: “Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.”
Dengan mengikuti panduan penulisan di atas, diharapkan surat dinas sekolah yang dibuat dapat disampaikan dengan baik dan tepat sasaran.
Referensi:
1. Panduan Penulisan Surat Dinas Sekolah. Diakses dari: www.contohsurat.co.id
2. Pedoman Penulisan Surat Resmi. Diakses dari: www.kemdikbud.go.id
Dengan mengikuti panduan penulisan surat dinas sekolah yang benar, diharapkan komunikasi antar pihak sekolah dapat berjalan lancar dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.
