cara membuat surat izin sekolah sendiri
Cara Membuat Surat Izin Sekolah Sendiri: Panduan Lengkap dengan Contoh dan Tips
Membuat surat izin sekolah sendiri adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai siswa dan orang tua. Surat izin yang dibuat dengan baik tidak hanya memberikan penjelasan yang jelas tentang ketidakhadiran, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab dan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat surat izin sekolah yang efektif, lengkap dengan contoh, tips, dan pertimbangan penting.
Mengapa Surat Izin Sekolah Penting?
Surat izin sekolah memiliki beberapa fungsi krusial:
- Memberikan Informasi: Memberitahukan pihak sekolah tentang alasan ketidakhadiran siswa.
- Dokumentasi Resmi: Menjadi catatan resmi dalam arsip sekolah mengenai ketidakhadiran siswa.
- Menghindari Sanksi: Mencegah siswa mendapatkan sanksi atau absen tanpa keterangan.
- Membangun Komunikasi: Menunjukkan komitmen untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah.
- Menunjukkan Tanggung Jawab: Mengajarkan siswa dan orang tua tentang pentingnya tanggung jawab.
Komponen Penting Surat Izin Sekolah
Setiap surat izin sekolah yang efektif harus mencakup elemen-elemen berikut:
-
Tanggal Pembuatan Surat: Tanggal surat dibuat. Format yang umum digunakan adalah DD/MM/YYYY atau Bulan DD, YYYY.
-
Kepada Yth.: Ditujukan kepada siapa surat tersebut. Biasanya kepada Wali Kelas atau Kepala Sekolah. Contoh: “Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]” atau “Yth. Kepala Sekolah [Nama Sekolah]”.
-
Salam Pembukaan: Salam baik. Contoh: “Hormat kami,” atau “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (bila relevan).
-
Identitas Siswa: Informasi lengkap tentang siswa yang bersangkutan.
- Nama Lengkap: Nama lengkap siswa sesuai dengan data di sekolah.
- Kelas: Kelas tempat siswa belajar.
- Nomor Induk Siswa (NIS): Nomor identifikasi siswa yang diberikan oleh sekolah.
-
Alasan Izin: Penjelasan rinci dan jujur mengenai alasan ketidakhadiran. Alasan harus spesifik dan dapat dimengerti. Contoh alasan yang umum:
- Sakit: Jelaskan gejala yang dialami dan durasi sakit (jika diketahui).
- Acara Keluarga: Sebutkan jenis acara keluarga (pernikahan, pemakaman, dll.) dan hubungannya dengan siswa.
- Urusan Penting: Jelaskan secara singkat urusan penting yang mengharuskan siswa tidak masuk sekolah.
- Kunjungan Dokter/Rumah Sakit: Sertakan informasi mengenai jadwal kunjungan dan nama dokter (jika memungkinkan).
-
Durasi Izin: Menyatakan berapa lama siswa tidak masuk sekolah. Sebutkan tanggal mulai dan tanggal berakhir izin. Contoh: “Tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal 15-17 November 2024.”
-
Ucapan Terima Kasih: Ungkapan rasa terima kasih atas perhatian dan pengertian pihak sekolah. Contoh: “Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.”
-
Salam Penutup: Sapaan hormat di akhir surat. Contoh: “Hormat saya,” atau “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika relevan).
-
Tanda Tangan: Tanda tangan orang tua/wali murid (atau siswa jika sudah cukup umur dan diizinkan oleh sekolah).
-
Nama Jelas: Nama lengkap orang tua/wali murid (atau siswa) di bawah tanda tangan.
Contoh Surat Izin Sekolah karena Sakit
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena sakit:
[Tanggal Pembuatan Surat]
Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali murid dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS: [Nomor Induk Siswa]
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Hari]tanggal [Tanggal] dikarenakan sakit [Sebutkan gejala yang dialami, contoh: demam dan batuk].
Begitulah cara saya membuat surat izin ini. Atas perhatian dan izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas Orang Tua/Wali Murid]
Contoh Surat Izin Sekolah karena Acara Keluarga
Berikut adalah contoh surat izin sekolah karena acara keluarga:
[Tanggal Pembuatan Surat]
Yth. Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali murid dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS: [Nomor Induk Siswa]
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan [Tanggal Selesai] dikarenakan menghadiri acara pernikahan [Nama Saudara/Kerabat] Dari [Lokasi Acara].
Begitulah cara saya membuat surat izin ini. Atas perhatian dan izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas Orang Tua/Wali Murid]
Tips Membuat Surat Izin Sekolah yang Efektif
- Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan: Hindari penggunaan bahasa informal atau bahasa gaul.
- Tulis dengan Jelas dan Ringkas: Sampaikan informasi dengan jelas dan mudah dimengerti. Hindari bertele-tele.
- Berikan Alasan yang Jujur: Jangan memberikan alasan yang salah atau palsu.
- Periksa Kembali Surat: Sebelum menyerahkan surat, periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan kelengkapan informasi.
- Sesuaikan dengan Kebijakan Sekolah: Pastikan surat izin sesuai dengan format dan persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah.
- Serahkan Tepat Waktu: Serahkan surat izin sesegera mungkin, idealnya sebelum siswa tidak masuk sekolah. Jika tidak memungkinkan, serahkan pada hari pertama masuk sekolah setelah izin.
- Simpan salinan surat itu: Simpan salinan surat izin untuk arsip pribadi.
- Jika memungkinkan, lampirkan surat keterangan dokter (jika sakit). Hal ini akan memperkuat alasan izin.
- Gunakan komputer/laptop untuk mengetik surat agar terlihat lebih rapi dan profesional. Jika terpaksa menulis tangan, pastikan tulisan rapi dan mudah dibaca.
Pertimbangan Penting
- Kebijakan Sekolah: Setiap sekolah memiliki kebijakan yang berbeda mengenai surat izin. Cari tahu kebijakan sekolah Anda dan ikuti petunjuk yang diberikan.
- Usia Siswa: Untuk siswa yang sudah cukup umur (biasanya SMA), beberapa sekolah mengizinkan siswa untuk membuat surat izin sendiri dengan persetujuan orang tua.
- Komunikasi dengan Guru: Jika siswa akan absen dalam waktu yang lama, komunikasikan dengan guru mata pelajaran untuk mengetahui tugas atau materi yang tertinggal.
- Kejujuran: Kejujuran adalah hal yang paling penting. Jangan pernah berbohong tentang alasan ketidakhadiran.
- Tanggung Jawab: Surat izin adalah bentuk tanggung jawab. Pastikan untuk membuat surat izin dengan baik dan menyerahkannya tepat waktu.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat izin sekolah yang efektif dan profesional, memastikan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah, dan menunjukkan tanggung jawab Anda sebagai orang tua atau siswa.

