Menjadi Lebih Dekat dengan Sekolah PNG: Mengenal Lebih Jauh Sistem Pendidikan di Papua Nugini


Papua Nugini (PNG) merupakan salah satu negara di Pasifik Selatan yang memiliki sistem pendidikan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Dengan keberagaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki, PNG menjadi destinasi yang menarik bagi para pelajar dan peneliti pendidikan.

Sistem pendidikan di PNG didasarkan pada pendidikan formal yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan dasar di PNG dimulai dari usia lima tahun hingga dua belas tahun, yang terdiri dari dua tahap yaitu pendidikan dasar dasar (Primary School) dan pendidikan menengah dasar (High School). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, siswa dapat melanjutkan ke pendidikan menengah dan tinggi.

Selain pendidikan formal, PNG juga memiliki sistem pendidikan non-formal yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Pendidikan non-formal di PNG meliputi program-program seperti kursus keterampilan, pelatihan kerja, dan pendidikan kesetaraan.

Salah satu hal yang menarik dari sistem pendidikan di PNG adalah pengakuan terhadap keberagaman budaya dan bahasa. PNG memiliki lebih dari 800 bahasa yang berbeda, dan pemerintah telah mengakui pentingnya melestarikan dan mempromosikan keberagaman bahasa ini dalam sistem pendidikan. Hal ini tercermin dalam kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan bahasa-bahasa lokal sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan dasar.

Dengan memahami lebih jauh tentang sistem pendidikan di PNG, kita dapat menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan budaya yang ada di negara ini. Melalui pendidikan, kita dapat memahami nilai-nilai dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat PNG, serta memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini.

Referensi:
1. “Papua New Guinea Education System.” WENR,
2. “Education in Papua New Guinea.” PNG Education News,
3. “Papua New Guinea: Education Sector Assessment.” Asian Development Bank,