Abstrak: Sebuah Gaya Seni yang Menakjubkan
Abstrak merupakan salah satu gaya seni yang telah lama dikenal di dunia seni. Gaya seni ini menekankan pada ekspresi perasaan dan emosi melalui bentuk, garis, warna, dan komposisi yang tidak realistis. Abstrak mengajak penonton untuk melihat dan merasakan karya seni dengan cara yang berbeda, lebih dari sekadar mengenali objek atau gambar yang familiar.
Sejarah abstrak dimulai pada awal abad ke-20, ketika seniman-seniman seperti Wassily Kandinsky dan Kazimir Malevich mulai menggali potensi seni yang tidak representatif. Mereka menciptakan karya seni yang murni berdasarkan bentuk-bentuk geometris, garis, dan warna yang digunakan untuk menyampaikan perasaan dan emosi.
Salah satu ciri khas abstrak adalah penggunaan warna yang kuat dan kontras yang mencolok. Seniman abstrak seringkali menghindari penggunaan warna yang realistis dalam karya mereka. Sebaliknya, mereka memilih warna yang tidak biasa atau warna-warna yang saling bertentangan untuk menciptakan efek yang dramatis dan mengekspresikan perasaan mereka.
Selain itu, bentuk-bentuk yang tidak jelas dan tidak terkait dengan dunia nyata juga sering ditemukan dalam karya abstrak. Seniman abstrak menciptakan bentuk-bentuk yang tidak terikat oleh batasan objek atau bentuk yang ditemukan dalam alam. Mereka menggunakan bentuk-bentuk ini untuk menyampaikan pesan atau perasaan yang ingin mereka sampaikan kepada penonton.
Salah satu contoh terkenal dari seniman abstrak adalah Piet Mondrian. Karyanya yang terkenal, “Komposisi dengan Merah, Biru, dan Kuning”, adalah contoh sempurna dari penggunaan bentuk geometris dan warna yang kuat dalam abstraksi. Karya ini mencerminkan ketertarikan Mondrian pada kesederhanaan dan keharmonisan dalam seni.
Referensi:
1. Tate. “Abstract Art.” Tate Modern. Diakses pada 28 Agustus 2021, dari
2. The Art Story. “Abstract Art.” The Art Story. Diakses pada 28 Agustus 2021, dari
3. Guggenheim. “Abstract Art.” Guggenheim. Diakses pada 28 Agustus 2021, dari
