Sekolah Palu: Mengatasi Trauma Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di Palu – Artikel ini menjelaskan tentang Sekolah Palu, sebuah program yang didirikan untuk membantu anak-anak yang mengalami trauma setelah bencana gempa dan tsunami di Palu. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan, dukungan psikososial, dan pemulihan bagi anak-anak yang terdampak bencana.


Sekolah Palu: Mengatasi Trauma Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di Palu

Pada tanggal 28 September 2018, Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter yang kemudian diikuti oleh tsunami dahsyat. Bencana ini menghancurkan ribuan rumah, sekolah, dan infrastruktur penting di daerah tersebut. Selain kerugian material, banyak anak-anak yang menjadi korban dan mengalami trauma psikologis yang mendalam.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian dan kehilangan ini, bantuan dan dukungan bagi anak-anak yang terkena dampak bencana menjadi sangat penting. Untuk mengatasi trauma pasca bencana, didirikanlah Sekolah Palu, sebuah program yang bertujuan untuk memberikan pendidikan, dukungan psikososial, dan pemulihan bagi anak-anak yang terdampak bencana.

Sekolah Palu menjadi tempat perlindungan dan pembelajaran bagi anak-anak yang kehilangan rumah, keluarga, dan sekolah mereka. Program ini dirancang untuk membantu mereka mengatasi rasa takut, kecemasan, dan gangguan emosional yang mungkin mereka alami akibat bencana. Dengan adanya Sekolah Palu, anak-anak dapat kembali merasakan rutinitas harian, bergaul dengan teman sebaya, dan mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.

Salah satu komponen penting dalam Sekolah Palu adalah dukungan psikososial yang diberikan kepada anak-anak. Tim terlatih terdiri dari psikolog, konselor, dan guru, yang membantu anak-anak dalam mengelola emosi mereka, mengatasi trauma, dan membangun kembali kepercayaan diri. Mereka menggunakan teknik-teknik terapi yang sesuai dengan usia dan kondisi anak-anak untuk membantu mereka pulih secara emosional dan mental.

Selain itu, Sekolah Palu juga memberikan pendidikan formal kepada anak-anak yang terdampak bencana. Mereka memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, serta fasilitas belajar yang aman dan nyaman. Melalui pendidikan yang diberikan, Sekolah Palu berharap dapat membantu anak-anak untuk tetap berkembang secara intelektual meskipun dalam kondisi yang sulit.

Sekolah Palu telah menerima apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. Banyak organisasi, yayasan, dan individu yang berperan aktif dalam mendukung dan menyediakan sumber daya bagi Sekolah Palu. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan program ini.

Referensi:
1. CNN Indonesia. (2018, 22 Oktober). Sekolah Palu Dapat Penghargaan Internasional. Diperoleh dari
2. UNICEF Indonesia. (2019, 28 September). Sekolah Palu: Menjadi Tempat Perlindungan dan Pembelajaran bagi Anak-anak Pasca Bencana di Palu dan Donggala. Diperoleh dari